STATUS BERLOGO WHATSAPP ADALAH PENIPUAN UNTUK ALIHKAN DATA PRIBADI DAN REKENING BANK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
TEKNOLOGI - TEKNOLOGI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Depi Agung Setiawan
DILIHAT
627 KALI

Jum'at, 29 Januari 2021

STATUS BERLOGO WHATSAPP ADALAH PENIPUAN UNTUK ALIHKAN DATA PRIBADI DAN REKENING BANK

Beredar kabar yang menyebut, jika notif status dari Whatsapp pada pengguna aplikasi Whatsapp adalah penipuan. Kabar itu menyebut, jika anda tekan maka data rekening bank dan data pribadi akan di transfer. Salah satu akun Facebook yang mengklaim kabar tersebut adalah Amad Ewan.

CEK FAKTA: Dilansir dari laman tekno.kompas.com (29/1/21), WhatsApp mulai memanfaatkan fitur Status yang ada di layanannya sendiri, untuk menjawab kegundahan penggunanya yang belakangan ragu akan keamanan privasi, pasca anak perusahaan Facebook itu akan menggulirkan kebijakan privasi baru. 

Ini kali pertama WhatsApp memanfaatkan fitur Status untuk memberikan informasi terbaru bagi penggunanya. Pada slide status pertaman WhatsApp menginformasikan bahwa pengguna akan memperoleh informasi dan pembaruan fitur baru langsung dari WhatsApp. Dan di beberapa silde Status berikutnya, WhatsApp menekankan bahwa mereka akan tetap berkomitmen dengan perivasi pengguna. 

WhatsApp Status ini menjadi salah satu strategi WhatsApp untuk "menjernihkan" informasi terkait kebijakan privasi. 

Menyoal tentang keamanan pesan pribadi atau personal messaging, dilansir dari laman resmi WhatsApp, pihaknya menyatakan, enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end) WhatsApp digunakan saat pengguna mengirim pesan kepada orang lain menggunakan WhatsApp Messenger. 


End-to-end encryption memastikan hanya pengguna dan orang yang berkomunikasi dengan Anda yang dapat membaca atau mendengarkan apa yang dikirim, dan tidak ada orang di antaranya, bahkan WhatsApp.

KESIMPULAN: Kabar yang menyebut notif status dari Whatsapp pada pengguna aplikasi Whatsapp merupakan penipuan adalah tidak benar (manipulated content). 

RUJUKAN: http://bit.ly/39sEUVZ, http://bit.ly/3j8Fc7T